Kamis, 22 Oktober 2009

MendapatkanMu dalam kehilanganku by Yohan Candawasa (ringkasan lepas)

Kenapa disebut ringkasan lepas? Karena yg ditulis disini bukan ringkasan lengkap dan kaku dari buku tsb, tapi sebuah ringkasan hal2 yang mengena ke g pada waktu g baca buku ini.

G sangat merekomendasikan buku ini untuk semua orang Kristen, buku ini akan semakin menguatkan iman kita kepada Allah dan benar2 mengubah pandangan kita terhadap Allah dan kehendakNya. Buku ini bukan hanya berbicara mengenai kehilangan orang2 yang kita kasihi, tapi juga kehilangan damai sejahtera, harta benda, sukacita dll yang disebabkan oleh masalah2 yang kita hadapi dalam hidup.

Yang pertama menohok g adalah, dalam buku ini dinyatakan bahwa kita sebagai manusia hina tdk berhak sama sekali untuk menuntut apapun dr Tuhan, memohon pun tdk berhak.
Ada ilustrasi tentang seorang tukang obat yg pada waktu kerusuhan Mei 98 istrinya dibunuh, tokonya dibakar, dan anak perempuannya diperkosa. Dia kemudian pindah ke kota lain dengan anaknya, dan suatu hari dibawalah seorang yg luka parah untuk dia obati, ternyata orang itu adalah salah satu orang yg membunuh istrinya pada saat kerusuhan.
Kira2 bagaimana perasaannya? Secara manusia, dia ingin membiarkan orang itu mati saja atau justru meracuni orang itu, tapi akhirnya dia putuskan untuk menolong orang itu. Itu yang dinamakan anugerah!

Selama ini g berpikir Tuhan wajib untuk mengasihi, melindungi, memberkati, memberi sukacita dan damai sejahtera buat g. Padahal g uda jahat banget, bagaimana mungkin g bisa berani minta macem2 begitu???

Yang kedua, manusia lebih menyukai pemberian drpd Pemberinya. kita suka kalau diberi kekayaan, kesehatan, keamanan dll tapi jarang peduli kepada Pemberinya. Kalo semuanya itu diambil, manusia akan meninggalkan sang Pemberi krn merasa bahwa tdk ada manfaat lagi kenal sm Dia krn Dia tdk memberikan apa2. Jadi kita ini sdh menjadi materialistis.

Padahal sebenarnya harta yg paling berharga itu ya Tuhan sendiri. Kalo kita punya Tuhan ya butuh apalagi?? Tuhan sdh beri semuanya buat kita. Yang dimaksud semuanya itu ya bener2 semuanya, nyawaNya, apalagi sih yg bisa diberikan oleh orang yg mengasihi kita kalo orang itu sdh memberikan nyawanya untuk kita?

Kalau kita punya Tuhan, sang Pemberi, maka kita sdh tdk membutuhkan apa2 lagi. Semua harta, kesenangan, kenikmatan di dunia sdh tdk ada artinya lagi, spt yg Paulus bilang, semuanya dipandang rugi oleh karena Kristus.

Yang ketiga, Tuhan itu adalah Allah, bukan seperti manusia yg jalan pikirannya bisa diduga2. Allah itu tak terduga, tak terselami pikiran2Nya, tak terbatas hikmatNya. Kita tdk bisa menduga2 sebab dari tindakan Allah. Kalau Allah memutuskan untuk membiarkan kelaparan , kecelakaan, bencana alam, kejahatan, kita tdk bisa menduga2 apa sebabnya, kita tdk bisa langsung bilang bahwa itu akibat dosa. Lihat Ayub, dia saleh, tp Allah membiarkan iblis mempermainkan Ayub. Allah sama sekali tidak memberitahu Ayub alasan dr semua penderitaannya, bahkan smp semua dipulihkan pun Ayub tdk tau kenapa dia harus sengsara begitu.

Tindakan Allah bukan berdasarkan aksi-reaksi, sebab-akibat (seperti yang dipikirkan oleh teman2 Ayub). Kalau kita jahat maka Allah akan membuat hidup kita sengsara, kalo kita baik maka Allah akan membuat kita tdk pernah susah, bukan begitu cara Allah bekerja.

G benar2 tercengang dgn kenyataan ini, selama ini g berpikir bahwa kalau ada masalah, itu terjadi krn g jauh dr Tuhan, tapi ternyata belum tentu begitu.
Terus kalau tdk ada rumusan kalau kita baik maka Allah baik dan kalau kita jahat maka Allah jahat, berarti Allah itu Allah yg tdk bisa diandalkan dong?

Bukan begitu. Disinilah perlunya iman, yaitu iman bahwa Allah itu baik, mengasihi kita dan bijak. Apapun dan seburuk apapun hal yg terjadi pada kita, Allah punya tujuan yg baik. Dalam kasus Ayub, Ayub benar2 clueless apa tujuan baik dalam kesengsaraan dia, tapi kita tau bahwa Allah sedang membuktikan kepada iblis bahwa Ayub adalah benar2 orang yg saleh dan setia. Dan pengalaman Ayub pun menjadi pelajaran dan kekuatan buat kita semua yg baca kisahnya.

Buku ini banyak sekali membahas soal Ayub, dan g rasa memang cocok sekali, karena kisah Ayub mengambarkan bagaimana seorang manusia bisa kehilangan segala milik duniawinya tanpa alasan yg jelas sama sekali.

Yang keempat, saat Allah mengambil milik duniawi kita, kita berpikir kita sudah kehilangan “segalanya”, padahal apa benar seperti itu? Ternyata tidak! Kita tidak kehilangan segalanya, seperti Ayub yang kehilangan semua anak2nya, hartanya, istrinya bahkan teman2nya, kesehatannya pun diambil, tapi dia masih punya sesuatu, yaitu nyawanya. Kita tidak bisa bilang kita kehilangan “segalanya” pada saat kita masih mempunyai nyawa kita.

Dalam kisah Ayub, Allahpun tidak membiarkan iblis mengambil segalanya dari Ayub , Allah berkata kepada iblis : engkau boleh melakukan apa yang kau suka asal sayangkanlah nyawanya.

Pada waktu akhirnya nyawa kita pun diambil, kita justru mendapatkan segalanya, karena kita kembali kepada Allah yang adalah segala sesuatu bagi kita. What an amazing fact isn’t it??? Jadi baik hidup maupun mati, kita bisa yakin bahwa kita tidak akan pernah kehilangan segalanya.

Yang terakhir, di dunia ada suatu pandangan yang g rasa sangat umum dimiliki oleh orang Kristen, maupun bukan Kristen, yaitu : Every cloud has a silver lining, di dalam setiap penderitaan kita pasti ada hikmahnya , Tuhan pasti punya rencana yang baik untuk diri kita di balik semua masalah yg menimpa kita. But unfortunately, pandangan itu ternyata tidak selalu benar.

Terkadang masalah dan kehilangan kita tidak membawa apapun yang baik bagi diri kita.
Pandangan bahwa setelah diberi masalah maka Tuhan akan memberi “reward” itu terjadi karena ke-egosentris-an manusia, segala sesuatu berpusat pada diri kita sendiri sehingga kita berpikir kita seharusnya mendapatkan berkat setelah kita menahan semua penderitaan.

Selama ini g pun mempunyai pandangan seperti itu, setiap kali mengalami masalah berat, setelah berakhir g selalu menanti2 apa berkat dari semua yg sdh g alami, tapi ternyata tdk ada apa2.
Tapi sekarang g ngerti, ternyata tdk setiap kali kita dapat masalah itu bakalan kita yang dapat berkat, bisa saja orang lain yang dapat berkat, dan juga yang dimaksud berkat itu bukan secara materi atau dalam bentuk sesuatu yg menyenangkan, tapi jg bisa dalam bentuk pendewasaan iman dan mental kita supaya kita makin kuat, dan dengan makin kuatnya kita maka kita pun mampu menahan pencobaan yang lebih hebat lagi dan setelah semuanya selesai kita dapat memberikan kekuatan bagi orang2 lain yang mengalami masalah seperti yang sudah pernah kita alami.

Rabu, 21 Oktober 2009

Mami ga perlu kuatir, Abram sekarang uda sehat, tuh... liat di foto... Abram uda maen2 lagi sama guling2 Abram... Hehehe... Mami kerja yang rajin ya di Batam, nanti Jumat ini Abram ketemu Mami lagi... Horeeee!!

Selasa, 20 Oktober 2009

Ga Tega....

Hari ini harus ke batam lg.....terpaksa krn auditor kan lg ngaudit seminggu ini.

Uda ngomong ke bos n uda dikasi ijin untuk ga permanen dulu di batam skrg, nanti aja kl emang uda bener2 harus permanen barulah sekalian pindahan semuanya.

Ga tegaaaaaaaa ninggalin abram.....td pagi abram kebangun pas g siap2 mau ke airport, n pas g mau pergi gitu dia ngerengek terus, digendong diem tp pas ditaro dia ngerengek lg.........

Bakalan jelek nih mood sepanjang di batam

Sabtu, 17 Oktober 2009

Ke Dr. Bondan

Abram panasnya naik urun, kalo dikasih obat turun, tapi terus panas lagi, terutama panas tuh kalo malem sama pagi. Kalo pergerakan sih uda lumayan mulai mau bergerak n bersuara.

Akhirnya sore ke dokter bondan, mau minta obat mencret, mencretnya sih uda ga lendir doang, ada ampasnya, tapi ampasnya tetep ijo.

Setelah diperiksa2, ternyata abram kena disentri, pup yg ijo itu menandakan ada kuman di perut, dokter nanya bau nya amis ga, kalo kita bilang sih engga ya, malahan gaada bau, biasanya kan abram kalo pup ketauannya krn kecium baunya kemana2, tp ini gaada bau jd gatau kalo dia pup, untung pupnya bunyi kentut gitu.

Obat yg dikasi dr.dharma ga dilanjutin lg, diganti obat2an baru, ada 5 macem : obat muntah, obat panas, antibiotik 2 macam, obat mencret. Aturan minumnya : perut kosong kasi obat muntah, 1 jam kemudian baru bole makan n kasi obat yg lain, obat mencret ga bole dicampur obat yg lain, obat mencretnya harus diseduh, bentuk nya jadi kaya vegeta.

Makannya jg diatur : 2 hari pertama cuma bole makan air tajin + pedialit (diresepin pedialit 2 botol, bearti untuk 2 hari), setelah lewat 2 hari, hari pertama minum susu (susunya diganti jd bebelac FL) 2 sendok takar dibikin jd 150cc (encer banget), hari kedua 3 sendok takar jd 150cc, hari ketiga 4 sendok takar jd 150cc, hari keempat 5 sendok takar jd 150cc dan dilajut terus sampai genap seminggu (hari ke 8). Bis itu boleh makan bubur encer, beberapa hari liat perkembangan kondisinya, bole kasi bubur kental, beberapa hari kemudian baru bole bubur kental + daging n sayur cincang.

Ampe keder pas ngedengerin dokter ngejelasin minum obat n makannya.....

Setelah dikasi obat sih abram panasnya uda turun, mencret jg uda mulai berkurang, aktifitas mulai jail n mau berdiri, mulaimau ngomong jg walo kebanyakan ngerengek.

Yang kasian, abram kayanya laper, kalo liat orang makan dia langsung ngedeketin n ngeliatin sambil ngerengek minta, duh sampe ga tega ngeliatnya, pasti laper banget cuma makan air tajin n pedialit, jadinya masih lemes jg n tetep kurus.

Timbangannya turun lg jd 9.7kg

Jumat, 16 Oktober 2009

Abram Sakit....Lagi2.....

Abram tiba2 aja sakit kemaren. Hari Rabu ga kenapa2, sehat dan ceria spt biasa, kamis pagi bangun tidur dikasi susu eh muntah.....trus makan pagi jg muntah n siangnya panas sampe 38.8. Sore dibawa ke Dr. dharma di PIK, dr.bondan ga praktek kamis, tadinya mau ke dr.hartono tp lg cuti dokternya. Kata dokter dia radang tenggorokan, tenggorokannya merah banget, dikasi obat radang (merangkap antivirus) dan antibiotik, tp antibiotiknya tunggu 2 hari kalo gaada perubahan baru diminum. Obt panas yg sisa wkt itu dr dr.bondan disuru minum jg.

Gatau nih kenapa y bisa tiba2, dokter bilang mungkin virus, tp kalo uda minum antivirus ga sembuh bearti kuman n musti diminum antibiotiknya.

Panik banget deh g jadinya, mana g baru pulang malem , nyampe jakarta bisa jam setengah 9 an.

Pas g sampe rumah, duh ya ampun abram kurus banget.......T_T.....mau nangis rasanya liat dia kurus dan lemes gitu.....mana sempet lupa sm g n gamau digendong.....duh sedihnya......
Dia diem aja, ga bersuara n ga banyak gerak, pas dibawa ke kamar jg diem aja.....trus dia pup, ternyata mencret n isinya lendir semua sama ada serpihan2 sayur yg ga tercerna dgn baik.....wah ini mah uda parah nih mencretnya.....soalnya bener2 lendir yg keluar, gaada padat2nya dikit jg.... Pas diganti in popok abram cuma diem aja n uda merem2 kaya ngantuk berat, trus bis ganti popok dikasi minum obat lg, trus tidur deh dia.

G tidur jg ga nyenyak, sebentar2 kebangun ngecek panas badannya abram, tetep aja begitu, berasa panas banget.....

Pagi jam 4 abram bangun, rupanya mau pup, mencret jg n lendir semua jg.....dicek temp badannya uda 38.6, sebelumnya terakhir cek masih 38.3, bearti malah naik......

Bis ganti popok dia minum susu n minum obat trus bobo lg, sampe jam 7 pagi papa dateng ke rumah, cek suhu lg uda turunan dikit ke 38.

Turun ke bawah dikasi minum madu, trus ga lama disuapin bubur bisa masuk lumayan banyak, tp terus dimuntahin lg sebagian.

Untungnya sih abram masih mau dikasi minum air putih, cuma g yakin dia uda cukup dehidrasi krn kondisinya lemes banget.....duh ga tega sebenernya ninggalin dia ke kantor.....apalagi ke batam....ya ampun.....

Jadi td diputuskan untuk ke dr. bondan tar sore jam 5, mau minta obat mencret n pedialit untuk mencegah dehidrasinya, sama mau nanyain bener2 kenapa kok bisa muntah2 n mencret2 kalo sekedar radang tenggorokan aja.

G jg ga jadi balik batam senin, g undur sampe selasa, hr senin mau ngadep bos untuk ngomongin soal ini, terus terang g bener2 berat ninggalin abram lg kalo ky gini, g mau minta untuk ga permanen dulu sekarang smp si papa mama bener2 bisa pindah ikut ke batam untuk jagain abram.

G jg consider banget untuk cari kerjaan baru di jkt......g pikir kok kayanya yg jadi korban semua peristiwa ini terlalu banyak, dan yg terutama korbannya adalah abram. Donny jg jd ga bisa belajar n kerjain tugas full krn ngejagain abram, si mami jadi kecapean smp sakit ngejagain abram, si mama jg lagi sakit gitu, papa jg pinggangnya lg sakit jd ga bisa gendong2 abram lama2. Kalo kaya gini mana mungkin g terusin rencana pindah ke batam.......

Oia, di dokter ukur BB abram cuma 10.3kg, g rasa kalo abram ga sakit harusnya beratnya bisa sampe 11kiloan..... kalo PBnya 78cm.

Rabu, 14 Oktober 2009

A Song

"Stay With You"
John Legend
We've been together for a while now
We're growing stronger everyday now
It feels so good and there's no doubt
I will stay with you as each morning brings sunrise
And the flowers bloom in springtime
On my love you can rely
And I'll stay with you
Oh I'll stay with you through the ups and the downs
Oh I'll stay with you when no one else is around
And when the dark clouds arrive
I will stay by your side
I know we'll be alright
I will stay with you
Though relationships can get old
They have the tendency to grow cold
We have something like miracle
Yeah, and I'll stay with you
Oh I'll stay with you through the ups and the downs
Oh I'll stay with you when no one else is around
And when the dark clouds arrive
I will stay by your side
I know we'll be alright
I will stay with you
And there will be heartaches and pains, yes it will
But through it all, we will remain
In this life, we all know
Friends may come, and they may go
Through the years I knowI will stay
And in the end I know that we'll find
Love so beautiful and divine
We'll be lovers for the lifetime, yeah
And I'll stay with you
I will stay with you
Oh I'll stay with you through the ups and the downs
Oh I'll stay with you when no one else is around
And when the dark clouds arrive
I will stay by your side
I know we'll be alright
I will stay with you
Everything will be fine
And I will stay with you
Through the end of time
I will stay with you

Selasa, 13 Oktober 2009

Passengers


Mumpung lagi mid-break 1minggu, kepikir kepengen nonton film yang bagus ah... (padahal tugas numpuk en pengen kebut di liburan ini, tapi pikir2, bole donk nonton 1 film aja buat refreshing, apalagi kemaren abis moncor2 seharian... hehehe). Akhirnya pergilah ke Odiva langganan untuk sewa 1 film baru.
Liat-liat sana sini, kok gaada film2 baru yang bagus ya?? Akhirnya karena ga enak sama mbaknya yang bawel terus2an ngerekomen film2 yg gua ga demen, akhirnya pilihan gua jatuh pada film ini. Awalnya sih baca sinopsis di belakangnya, berpikir, hmmm... bagus juga neh ceritanya, tapi gua ga yakin dengan penampilan Anne Hathway di film2 kayak gini. Kan biasanya dia maen film2 bidadari gimana gitu (inget kan filmnya Princess Diaries??)
Sewaktu nonton, sempet ketiduran.. bis agak ngebosenin... Gua cuma pengen tau gimana endingnya. Penampilan Anne Hathway standard banget, abis gimana ya, image gua tentang dia uda tebentuk seperti princess2 gitu... malah gua pikir lebih baik kalo yang maen seperti Nicole Kidman, Jodie Foster, atau Naomi Watts. Kalaupun sutradaranya kepengen pemain muda, ya bisalah pake si Hillary Swank (malah lebih cocok dia, karena mukanya serius dan image film2nya memang film2 misteri!!).
Dari awal cerita, otak gua berpikir lurus dalam menerka-nerka ending film ini. Memasuki cd ke 2, cerita semakin menarik dan semakin berusaha menerka ending yang sesungguhnya. Dan puncaknya adalah 5 menit terakhir.
Gua bisa bilang film ini bagus (walaupun di awalnya gua agak meremehkan). Jarang2 lho gua nulis film di blog sendiri, kalo gua sampe nulis, berarti film ini recommended banget!! Film pertama yang gua tulis adalah Vantage Point (it's a damn good movie!!!). Kalo elu2 pengemar film2 dengan twisted ending kayak The Others, Sixth Sense dan The Bandits (walaupun bukan misteri dan endingnya ditaro di depan, tetap gua anggep The Bandits mempunyai twisted ending), lu wajib nonton film ini. Hanya kekurangannya ada di Anne Hathway. Ok guys, selamat menonton!

Minggu, 11 Oktober 2009

Hypocrisy part 2

So, I've talked about hypocrisy in the most obvious form, that is an enemy that acts like a friend.
But what about the thing we call "basa basi" aka chit chat, is that a form of hypocrisy?

Well maybe not all chit chat is hypocrisy, most of them are just "being polite" and important to do, but some people actually make it a hypocrisy just because they show too many feelings in their chit chat while they actually don't have any feelings in their heart.

Example : When we eat, we should offer to someone who is not eating at the moment, that is being polite. But some people go further and do this : he/she is having a meal at home then a friend comes visiting, so he/she offer the friend to eat too, the friend refuses *of course*, but he/she insists until finally the friend accepts the offer. Does he/she really meant the offer? probably not, he/she probably just feel that it's awkward if he/she eats while the friend is just watching him/her. Hypocrisy? Yes, in my opinion.....

In my real life, I do find a "friend" who does that. So, she's not interested in giving me a lodge, but when I finally moved out she said things to show her "attention". Hey, I don't need that! If you're actually don't care then don't pretend! If you're really care, show it! don't just talk it!

I don't like people who say too many nice things to me, they have "sweet mouth" but you never really see them act nicely. That's a hypocrite!

Senin, 05 Oktober 2009

Hypocrisy

I've just realized that I live in a world full of hypocrites.

I watched the Tudor during last weekend and see how evil human is. You cannot differentiate which is friend and which is enemy. Your enemy can be your friend when you have the same purpose, and your friend will be your enemy when you have a different purpose.

That's politics, but then I see, it's not only in politics, but also in our daily life, we cannot tell which is our friend and which is our enemy. This may not apply to everyone but I think for most people who work in a middle and large size company this happens quite often among co-workers.

In a company there are always people who thinks they have larger authority than they are actually granted, people who always want to manage things in their way while they are not appointed as managers, people who thinks they can run the company or other departments better than the bosses, people who talks too much but when asked to take action they just talk furthermore, people who have been in the company too long that they create a kingdom complete with their followers, servants and ass-lickers.

I call them "a thorn in the flesh".

They're not really harmful, cos they actually can do nothing as long as we do our job well. They're just plain annoying.

Then there are the "criminals".

They steal from the company, they have foul mouth that slander whoever gets in their way, they lobby the bosses to give orders or regulations that beneficial for them, they do anything to make their way up or have whatever their purposes are.

These people need to be avoided & handle with cautiousness, they can get you fired for the slightest reason.

Also, just like in schools, in companies you will find "ganks", though they will refuse to be called that, but the nature of the group is quite similar. There can be fights (but not physically) between groups, going out together during lunch or out of office hour, telling secrets or personal or work problems between one another, gossiping about people outside the group.

So, it really take a wise person to lead a company. Of course the main purpose of a company is to yield profit, but the process can be disrupted if the employees cannot work as a team. In some cases, disputes between employees can affect the performance of the company, as a whole, to yield profit. Not to mention the time needed to reconcile, it's a waste of time and resources.

My suggeston is, pick your employee carefully, the smartest people are not always the best employees. Skill and knowledge can be learned. I will consider honesty, kindness, gentleness, humbleness, willingness to learn to be more valuable than intelligence.

As an employee, I tend to be careful and not trust anybody too easily. Of course I will interact with them, just not too close and limited only during office hour.

Minggu, 04 Oktober 2009

Anti - Social Smart Phones

We are living in an era where telecommunication technology develops rapidly.

From only sending air mails and chat on the telephone, we now can tele-conference, video-call, email, chat with a total stranger etc.

Not only we can do it with a computer, now we can do it with our cell phones.

Yes! Email, chatting, video call, surfing the internet, opening facebook, friendster, twitter and whatever virtual relationship (whether for friendship or love) site can be accessed with only a cell phone on your hand.

Such a small device with such enormous functions. They are called smart phones. They are smart, or at least we hope they are.

Is it good?? Of course it is! If you have friends all over the world and you miss them but don't want to pay large amount to call them, you can simply chat with them, YM, MSN, ICQ etc.
Or if you are so mobile that you barely stay in the office desk, you can still check your emails, reply to them, you can even have video calls to discuss important issues without having to go to a certain place to arrange a meeting.
And if you are going on a holiday and take pictures and you want to show it to your friends and families, just post it on facebook and everybody on your friend list will know.

So, why do I call it anti-social smart phone? Obviously it helps us get connected with our distant friends, families, colleagues, business partners etc.
And that's it! That's the only thing it can do, we get connected with the distant ones, but how about the close ones??

Anyway, if you think about it, do you really need to chat on YM with your friend who live in the same city? Why not meet directly? Or chat on YM with your parents abroad, why not call them on the phone? Wouldn't it be nicer to hear their voice?

And, sadly but true, with the smart phone, we get connected with the distant ones but ignore the close ones.

I have a friend who cannot be separated from her cell phone, every second of her waking moment she always hold it in her hand and do things with it, whether chatting, or facebooking or emailing etc (I don't really know precisely what things she does with it cos I never peek).
Even when she is with other people, she will always be busy with her phone. She chats with the person "over there" but not with the person "over here".
It really annoys me a lot. Going out with her is almost the same as going out myself, I think it's even better if she's not there and I'm alone strolling in the mall, I don't have to wait for her cos she cannot walk fast since she's typing something on the phone, I really think that she's actually doesn't want to go with me and honestly I don't need her to accompany me. Her behaviour actually offends me, not only me but all the people that have had an experience of going out with her. I wonder whether she does it only to us (because we're not really her friends, just co-workers) or also to her best friends.

And she complains that nobody wants to be her friend here......

But I'm grateful that through her, I learn that I should build relationship with human, not cell phones.